Love Is One Of The Mistery in Our Daily Lifecinta..
yah, ini merupakan suatu kata yang sulit untuk didefinisikan..
akan terasa sulit ketika kita sendiri belum merasakannya..
Namun terkadang orang yang telah merasakannya tak mampu menahan gejolak dalam diri sendiri..Dan muncullah kata "pacaran".
Pacaran?? mungkin hampir sebagai manusia yang ada dibumi telah merasakannya. namun, ingat lah wahai manusia, tak ada pacaran dalam islam...
pacaran bisa mendekatkan kita kepada zina..
Bahkan Allah pun telah berfirman dalam (Q.S Al Isra : 32)
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk
Suatu ketika aku bertanya kepada salah seorang temanku, "kog sampai sekarang kamu masih menjomblo?? gak laku ya??".. Namun suatu jawaban polos yang diluar dugaan ku terlontar dari bibirnya..Jawaban ini membuat ku tercengang.
jawabannya kurang lebih seperti ini : "Gw jomblo itu karena pilihan, bukan takdir".
Sebuah jawaban yang membuatku merenung, apa sih sebenarnya tujuan pacaran itu..
Nah, sekarang mari kita bandingkan keuntungan dan kerugian dalam berpacaran.
Keuntungannya : ada teman buat sharing, ada yang perhatian ama kita, ada yang antar-jemput kemanapun kita pegi (jadi tukang ojek donk, hahaha), makan gratis (biasalah, manusia mah senangnya yang gratisan), ada yang bisa dijadiin tempat buat bermanja-manjaan, bisa membantu kita dalam belajar (syukur2 kLo dapet co yg smart), dan mgkn masih bnyk lagi keuntungan-keuntungan lainnya yang blm sy sebutkan..
Tp, ingt lah, dari sekian bnyk keuntungan yang bisa kita rasakan ketika berpacaran, ada satu kekurangan yang harus membuat kita berpikir 100000000000~ kali sebelum memutuskan untuk berpacaran. What is that?? jwbnnya adalah Allah ga suka itu...
Masih mau kah anda berpacaran??
Astaghfirullah..
Namun, ada satu hal yang perlu digaris bawahi (khusunya yang menyandang gelar ikhwan). Kata "Tak ada pacaran dalam Islam" bukan berarti antum bisa dengan mudah mengumbar janji nikah. Asal liat akhwat memenuhi kriteria, cari cp-nya, langsung sms ‘maut’ mengajak untuk menikah di masa yang akan datang.
Jangan mendahului takdir, kalau belum saatnya, gak usah neko-neko bermain api. Semua ada waktunya, Insya Allah..
Jika ingin mendapatkan seorang istri layaknya Fatimah az Zahra, jadilah selayaknya Ali bin Abi Thalib. Begitu juga sebaliknya. Buat para Akhwat yang ingin mendapatkan pasangan layaknya Ali Bin Abi Thalib, berusahlah tuk menjadi selayaknya Fatimah az Zahra.
Disini, saya hanya mengajak kalian semua untuk tidak usah bergegas memilih pacar (membatasi 'jodoh' kita). memperbaiki diri adalah cara paling ampuh mendapat pasangan yang baik. :-). Mari kita bersama-sama meng upgrade kualitas diri kita, agar bisa lebih siap ketika nikah nanti.
"Wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya"
_Semoga saya bisa menjadi orang pertama yang mengerjakan apa-apa yang saya nasihatkan. Aamiin._
0 komentar:
Posting Komentar